Sebanyak 112 orang peserta mengikuti seminar dengan mengangkat tema Peran Bentang Alam Karst Terhadap Kehidupan Masyarakat. Kegiatan ini diadakan di aula rektorat lantai lll kampus UNJA Mendalo (15/03) dan dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Ir. Abdul Aziz, M.Si, Perwakilan Dinas Pariwisata, Dinas ESDM Provinsi Jambi, beserta para mahasiswa dari jurusan Arkeologi, Geologi, Kehutanan, serta Tekhnik Pertambangan.
Wakil Rektor dalam sambutannya sangat mengapresiasi seminar yang diadakan ini. Mahasiswa sebagai agent of change harus peduli terhadap lingkungan sekitar dan juga harus tahu apa itu bidang Karstologi.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan bisa menambah wawasan kita mengenai potensi dan kondisi kawasan karst yang ada di Provinsi Jambi. Sehingga akan muncul sikap tanggap dan upaya memberikan kontribusi dalam menjaga kawasan karst yang sudah ada.
Ketua pelaksana Wildan Suprian Syah mengatakan, target dari kegiatan ini adalah para peserta yang berasal dari berbagai disiplin ilmu yang ada dilingkungan universitas Jambi, mahasiswa pecinta alam dan kelompok pecinta alam di kota jambi, instansi terkait, dan masyarakat umum. “Apresiasi mahasiswa universitas jambi dan aktivis lingkungan dalam mengikuti seminar ini luar biasa. Harapannya setelah ini semua disiplin ilmu dapat sama sama berpartisipasi menggali potensi kawasan karst sesuai dengan ilmu yang mereka miliki,” ungkapnya.
Dalam seminar kali ini, yang menjadi narasumber adalah Magdalena Ritonga, S.T.,M.T (Dosen Geologi UNJA) dan Asyhadi Mufsi Sadzali, S.S., M.A (Dosen Arkeologi UNJA). Magdalena mengajak peserta seminar untuk mengenal karst secara komprehensif agar kita sadar bagaimana kita berbuat untuk tetap menjaga kelestariannya.
“kegiatan ini menjadi langkah awal dalam upaya mempertahankan kawasan karst dari eksploitasi ekonomi (pertambangan),” katanya.
Sementara itu, Asyhadi Mufsi Sadzali, S.S., M.A mengajak kepada seluruh peserta untuk mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai potensi kawasan karst dari semua aspek karena dengan begitu kita akan bisa memberikan banyak kontribusi dalam upaya konservasi kawasan karst.
Selain menggelar seminar konservasi karst, MAPALA SIGINJAI UNJA juga akan melanjutkan kegiatan Ekspedisi Karst pada tanggal 23 Maret s/d 01 April 2018 dengan kegiatan penggalian potensi kawasan karst meliputi pemetaan sebaran mulut gua, ornamen gua, biota gua, uji kelayakan sumber air bersih masyarakat sekitar kawasan, dan survey persepsi dan pandangan masyarakat sekitar kawasan terhadap kawasan karst.
Salah seorang peserta seminar ketika tim suara unja menanyakan kesannya selama mengikuti seminar mengatakan bahwa ia sangat senang dan beruntung dengan adanya seminar ini, selain bisa menambah wawasan kita juga bisa mengetahui apa itu karst dan manfaatnya.
“Dengan adanya kegiatan ini setidaknya telah memperkenalkan kami kepada kawasan karst dan peranannya, dan ternyata dijambi sangat kaya akan potensi kawasan karst, tapi sayangnya banyak yang mulai rusak dan terancam,” tuturnya.
Sumber : www.unja.ac.id
1 Komentar
rere · 4 Januari 2021 pada 7:43 pm
bagus